Gedung PAY MCC Putera Kertosari Temanggung kembali menjadi saksi semangat para pemuda dalam menuntut ilmu. Pada Sabtu malam, 15 November 2025, Pemuda Muhammadiyah Cabang Temanggung sukses menggelar Ngaji Asik Satnite dengan menghadirkan pemateri Ustadz Muhammad Ulin Absor, M.Pd. Kajian ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para remaja, IPM dari SMP, SMK dan SMA Muhammadiyah beserta para guru, IMM Byisron muhtar dari AKMT Temanggung hingga masyarakat sekitar yang ingin memperdalam pemahaman agama dalam suasana santai namun penuh makna.

Tema kajian kali ini yakni: “PR Besar Anak Muda”
Mengangkat tema yang dekat dengan kehidupan generasi masa kini, kajian ini membahas berbagai tantangan besar yang tengah dihadapi anak muda. Tidak hanya sekadar mengenali persoalan, tetapi juga mempelajari solusi Islam untuk membentuk pribadi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya.

Ustadz Ulin Absor menjelaskan bahwa ilmu adalah pemimpin amal, sehingga sebelum berbuat, seorang muslim wajib menata pengetahuan, niat, dan akhlaknya. “Syarat mencari ilmu tidak hanya duduk mendengar. Ada ruh yang harus dihidupkan dalam diri seorang penuntut ilmu,” ujar beliau.
Syarat Menuntut Ilmu: Bekal Utama Anak Muda
Mengutip hadis Rasulullah ﷺ, beliau menjelaskan enam syarat penting dalam menuntut ilmu, yang menjadi pondasi utama bagi anak muda untuk menghadapi PR besar zaman modern:
1. Cerdas
Rasulullah mengingatkan bahwa setiap manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya. Artinya, tidak ada manusia yang terlahir bodoh. Kebodohan muncul karena sikap malas belajar dan meninggalkan upaya memperbaiki diri. Anak muda hendaknya meyakini bahwa dirinya memiliki potensi besar yang harus terus diasah.
2. Semangat
Semangat adalah bahan bakar utama dalam menuntut ilmu. Pemuda harus punya jiwa yang menyala, pantang menyerah, dan terus ingin berkembang. Tanpa semangat, ilmu tidak akan pernah melekat dan amal tidak akan pernah terwujud.
3. Sungguh-sungguh
Kesungguhan adalah kunci keberhasilan. Menuntut ilmu tidak bisa hanya berdasarkan mood atau ikut-ikutan. Harus ada keseriusan, komitmen, serta tekad untuk selalu meningkatkan pemahaman.
4. Membayar (Biaya)
Ilmu memang mulia, tetapi untuk mencapainya dibutuhkan pengorbanan, baik waktu, tenaga, maupun biaya. Menghadiri kajian, membeli buku, atau mengikuti pelatihan—semua termasuk investasi besar untuk masa depan.
5. Bersahabat dengan Guru
Hubungan baik dengan guru adalah syarat penting keberkahan ilmu. Sebab, ilmu bukan sekadar transfer informasi, tetapi juga adab, karakter, dan keteladanan. Pemuda membutuhkan bimbingan guru agar tidak salah arah dalam perjalanan menuntut ilmu.
6. Membutuhkan Waktu
Ilmu tidak datang dalam semalam. Butuh proses, kesabaran, dan perjalanan panjang. Anak muda tidak boleh tergesa-gesa ingin menjadi pintar atau terkenal. Yang terpenting adalah konsistensi dalam belajar.
Suasana Kajian yang Hangat dan Inspiratif
Acara berlangsung dengan suasana yang santai, akrab, dan penuh semangat khas anak muda. Ustadz Ulin Absor menyampaikan materi dengan gaya komunikatif sehingga mudah dipahami, disertai contoh-contoh real dari kehidupan sehari-hari.
Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kajian hingga selesai, dan banyak yang termotivasi untuk memperbaiki diri serta lebih serius dalam menuntut ilmu.
Ngaji Asik Satnite kembali membuktikan diri sebagai ruang belajar, bertumbuh, dan berkumpulnya generasi muda Muhammadiyah Temanggung. Kajian ini tidak hanya memberi ilmu, tetapi juga menghidupkan semangat baru untuk menjawab berbagai tantangan zaman.

Semoga kegiatan ini terus memberikan manfaat dan menjadi sarana penguatan dakwah pemuda yang berkemajuan.

