Istighfar atau memohon ampun kepada Allah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيهَا مِنَ الاسْتِغْفَارِ
“Siapa yang ingin lembaran catatan amalnya menggembirakannya, hendaklah ia memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah).”
(HR. Ahmad, dalam Silsilah as-Shahihah)
Hadis ini menunjukkan betapa besar kedudukan istighfar dalam kehidupan seorang muslim. Setiap manusia tentu tidak lepas dari dosa dan kesalahan. Namun, Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka pintu ampunan-Nya melalui istighfar. Dengan memperbanyak istighfar, seorang hamba bukan hanya membersihkan dirinya dari dosa, tetapi juga menghiasi catatan amalnya dengan kebaikan.
Manfaat Memperbanyak Istighfar:
* Membersihkan hati dari noda dosa sehingga lebih dekat kepada Allah.
* Mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan batin, karena hati yang bersih akan merasa damai.
* Membuka pintu rezeki dan kemudahan dalam urusan kehidupan.
* Mendapatkan ampunan Allah yang pada akhirnya akan menjadi sebab keselamatan di akhirat.
* Amalan Sederhana Namun Bernilai Besar
Istighfar adalah amalan yang ringan di lisan, tetapi berat timbangannya di sisi Allah. Cukup dengan membaca kalimat “Astaghfirullah” secara ikhlas dan penuh kesadaran, kita sudah melaksanakan salah satu sunnah yang dicontohkan Nabi.
Mari kita jadikan istighfar sebagai bagian dari keseharian, baik setelah shalat, ketika selesai beraktivitas, maupun di setiap waktu luang. Dengan begitu, insyaAllah catatan amal kita akan penuh dengan kebaikan yang menggembirakan ketika kelak diperlihatkan.

